Minggu, 04 November 2012

Contoh Ajah

Contoh Ajah


Contoh Pidato Tema Kenakalan Remaja

Posted: 04 Nov 2012 08:17 AM PST



Pidato Tentang Kenakalan Remaja, Silahkan mengeditnya sesuai dengan kebutuhan kalian.

Assalamu'alaikum Wr.Wb

Pertama-tama marilah kita panjatkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT. Yang telah memberi nikmat dan karunia-Nya sehingga kita semua dapat berkumpul bersama-sama di hari yang berbahagia ini.

Shalawat dan salam semoga tetap tercurahkan kepada Nabi Besar kita Nabi Muhammad SAW. Yang telah menuntun kita semua dari zaman kegelapan sampai ke zaman yang terang benderang ini.

Kepada Yth. Bapak ... yang saya hormati dan teman-teman semua yang saya cintai dan saya banggakan.

Kita tahu dan menyadari saat ini begitu banyak terjadi apa yang disebut kenakalan remaja. Aneka perbuatan negatif atau menyimpang yang dilakukan oleh para remaja sepertinya dianggap oleh mereka seperti biasa-biasa bahkan ada yang menganggapnya sebagai sebuah kebanggaan. Mereka mengatakan hal tersebut menunjukkan simbol sebuah keberanian. Ini tentu sangat memprihatinkan. 

Inilah masalah sosial yang menjangkit para remaja kita saat ini yakni perilaku menyimpang yang sering disebut kenakalan remaja. 

Adapun penyebab masalah kenakalan remaja bisa bermacam-macam. Bisa akibat salah orang tua dalam cara mendidik atau orangtua yang terlalu sibuk dengan pekerjaannya. Juga bisa karena tidak tepatnya dalam memilih teman/lingkungan pergaulan sehingga bisa menyebabkan terjerumusnya dalam pergaulan yang salah. Ada satu perasaan di kehidupan remaja bahwa memiliki banyak kawan adalah merupakan satu bentuk yang membanggakan.

Boleh sekali kita mempunyai banyak kawan asalkan kita harus pandai memilih-milih terhadap mana perilaku teman yang salah dan mana perilaku teman yang baik dan benar.

Ada banyak sekali macam-macan perilaku menyimpang remaja seperti mulai mengenali rokok dan narkoba yang awalnya hanya coba-coba tapi rasa mencoba itu akan membuat kita menjadi ketagihan sehingga susah untuk berhenti dari ketergantungan rokok atau narkoba tersebut, yang menyebabkan kita sakau dan untuk menghentikan ketergantungan tersebut harus dengan cara  di rehabilitasi (untuk pencandu narkoba). Dan masih banyak lagi perilaku-perilaku menyimpang remaja lainnya seperti masuk geng motor, suka tawuran, mabuk-mabukan dll.

Mari kita jauhi perilaku-perilaku menyimpang tersebut karena hal tersebut akan merugikan diri sendiri, sebaiknya kita gunakan masa-masa remaja kita dengan hal-hal yang positif dan juga bermanfaat bagi diri sendiri, orangtua dan juga bangsa.

Teman-temanku yang saya banggakan,
Walaupun orang tua kita tidak mengajarkan secara penuh agar kalian menjadi orang baik tetapi keinginan mereka sudah pasti ingin anak-anaknya menjadi orang yang baik-baik. Tidak satu orang tua pun menginginkan anaknya berprilaku buruk.

Karenanya kalian tidak perlu menyalahkan orang tua atau pun orang lain tetapi diri kalian sendirilah yang harus sudah bisa menjaga diri dan bisa memilih mana yang baik dan mana yang buruk.

Pilihlah lingkungan dan teman-teman gaul secara selektif. Jangan asal senang. Jika lingkungan itu akan menjerumuskan kalian lebih baik tidak mendekatinya sama sekali. Banyak tempat gaul yang positif yang bisa kalian pilih baik di sekolah maupun diluar lingkungan sekolah.

Sampai disini yang bisa saya sampaikan dalam pidato ini, kalau ada kesalahan mohon maklum. 

Wassalamu'alaikum Wr.Wb.

Contoh Naskah Pidato Tentang Pendidikan

Posted: 04 Nov 2012 07:37 AM PST


Contoh Pidato Tentang Pendidikan. Pidato Tema Pendidikan. Sebetulnya sudah ada beberapa contoh pidato pendidikan yang ada di blog ini, tapi tidak ada salahnya bila artikel tentang pidato ini ditambah kembali walau dengan tema yang sama. Silahkan kalian mengedit ulang sesuai dengan kebutuhan kalian.

Assallamu alikum Wr. wb. 
Sebelumnya saya ucapkan terimakasih, karena telah diberikan kesempatan untuk menyampaikan pidato tentang pendidikan ini dalam rangka menyambut hari pendidikan Nasional.
Pertama-tama marilah kita panjatkan puji dan syukur kehadirat Alloh SWT, yang telah memberikan rahmat dan karunianya sehingga kita semua bisa berkumpul dalam acara yang sangat bersejarah ini.

Saudaraku sekalian. Pendidikan merupakan modal dasar bagi diri kita semua, alangkah baiknya bila kita selaku manusia yang sadar akan pentingnya pendidikan, memulainya dari diri kita sendiri.
Pendidikan tidaklah hanya terpaku pada perkembangan jaman dan teknologi belaka, tapi pendidikan moral pun harus kita perhatikan. 

Saudaraku, masih ingatkah kita pada seorang tokoh pendidikan di negara kita? Ki Hajar Dewantara (1889-1959) seorang tokoh pendidikan Indonesia yang memprakarsai berdirinya lembaga pendidikan Taman siswa. Dia lebih terkenal dengan filsafat" tut wuri handayani, hing madya mangun karsa, hing ngarso sung tulada. Dewantara mengklasifikasikan tujuan pendidikan dengan istilah " tri-nga"(tiga "nga-nga adalah huruf terakhir dalam abjad jawa ajisak). "Nga" pertama adalah ngerti" (memahami /aspek intelektual). "Nga kedua" adalah "ngrasa" adalah (merasakan aspek afeksi), dan "nga" ketiga adalah "nglakonin" (mengajarkan atau aspek psikomotorik). Merumuskan tujuan pendidikan yang meliputi aspek kognitif, afektif, dan psikomotor. Menurut Dewantara, adalah hak tiap orang untuk mengatur diri sendiri, oleh karena itu pengajaran harus mendidik anak menjadi manusia yang merdeka batin, pikiran, dan tenaga. Pengajaran jangan terlampau mengutamakan kecerdasan pikiran karena hal itu dapat memisahkan orang terpelajar dengan rakyat.Akhir sampai disini, semoga bangsa Indonesia lebih meningkatkan dan mencerdaskan serta menciptakan anak-anak didik yang produktif, kreatif, dan inovatif yang berguna bagi bangsa dan Negara, Menciptakan sumberdaya manusia yang berkualitas dan mandiri yang dapat memenuhi kebutuhan global.

Oleh karena itu, marilah kita selaraskan apa yang telah di cita-citakan oleh beliau dengan mendukung program-program pendidikan yang diarahkan oleh pemerintah.
Lantas bagai mana dengan visi dan misi pendidikan di Indonesia? Mau dibawa ke mana pendidikan di Negara kita? Apakah pendidikan sudah menjadi barang dagangan yang nantinya menghasilkan output berupa selembar sertifikat dan ijazah bukannya keahlian dan daya analitis? Dan apakah pendidikan hanya menjadi milik dan hak orang kaya saja?
Sudah rahasia umum jika pendidikan sekarang sangat mahal. seperti kata buku, orang miskin dilarang sekolah! Memprihatinkan, tapi itulah kenyataannya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 
;